Velg di mobil diibaratkan sebagai
sepatu pada kaki manusia yang berfungsi sebagai alat pijak terhadap
permukaan jalan karena jika ukurannya kurang tepat dapat mengganggu kenyamanan
ketika berjalan. Oleh sebab itu, jika Anda memutuskan mengganti velg standar dengan
model aftermarket, jangan terburu nafsu melihat model yang ditawarkan.
“Kebanyakan konsumen awam melihat
velg berdasarkan motif,apa bila dia suka dia bayar. Namun, berbeda apa bila
calon pembeli datang dari pecinta modifikasi mobil yang sedikit banyak mengerti
soal velg, kebanyakan mereka lebih bijaksana ketika hendak memilih,” kata
Santo, front office dari Permaisuri Ban, di Jl. Mahakam I, No.5, Jaksel.
Oleh sebab itu terdapat 3 aspek yang
harus diperhatikan sebelum membeli velg salah satu di antaranya yaitu perhatikan
aspek materialnya.
Velg aftermarket pada umumnya
memiliki material yang beraneka macam lazimnya terbuat dari jenis logam ringan
sebut saja billet steel, forged alloy, atau magnesium. Velg
berbahan tersebut mempunyai bobot utuh yang lebih ringan dari pada kalau
dibandingkan velg standar yang umumnya terbuat dari material baja (lebih
berat).
Dengan menerapkan velg yang lebih
ringan di mobil Anda, diyakini mampu mengurangi bobot keseluruhan mobil tanpa
mengesampingkan daya tahan velg itu sendiri. Dengan keseluruhan nilai berat
mobil yang berkurang tadi otomatis berpengaruh pula terhadap kerja mesin yang
tidak terlalu berat ketika memutar roda. Contohnya seperti Enkei, Speedline,
TRD, Mugen dan Weld Racing yang tersedia mulai dari ukuran 14 hingga 19 inci
dengan harga bervariasi mulai dari Rp 5 jutaan ke atas per satu set nya.